Minggu, 23 April 2017

Sejarah tentang Boneka



Boneka (bahasa Portugis: boneca) adalah sejenis mainan yang dapat berbentuk macam-macam, terutamanya manusia atau hewan, serta tokoh-tokoh fiksi. Boneka bisa dikatakan salah satu mainan yang paling tua, karena pada zaman Yunani, Romawi ataupun Mesir kuno saja boneka sudah ada. Namun fungsi, bentuk, maupun bahan pembuatnya ternyata berbeda sekali antara dulu dan sekarang.

Umumnya boneka dibuat sebagai mainan anak-anak, namun kadang-kadang digunakan untuk fungsi fungsi ritual yang berhubungan dengan alam atau hal-hal yang bersifat gaib ataupun mistik misalnya berupa upacara upacara ritual keagamaan pada zaman dulu, permainan jelangkung, sihir ataupun upacara pemanggilan roh. Seringkali boneka ditemukan pada makam-makam kuno atau situs-situs sejarah maupun prasejarah.

Tahukah kalian sejak kapan orang mulai mengenal boneka? Boneka bisa dianggap termasuk mainan anak yang paling tua. Namum, fungsi boneka dulu lebih bersifat religius. Yang paling tua di antaranya yang ditemukan di daerah Eropa, berupa peninggalan kebudayaan Aurignacian yang sudah berusia 40.000 tahun. Kebanyakan yang ditemukan adalah boneka perempuan dengan dada dan panggul yang sangat montok, yang diperkirakan sebagai lambang kesuburan.

Namun pada zaman sekarang, boneka masih menjadi mainan anak-anak sekaligus dapat membuka peluang bisnis bagi roduksinya sendiri. Karena permintaan konsumen akan boneka cukup banyak, maka saat ini telah banyak diproduksi berbagai jenis boneka. Mulai dari boneka kartun, bear dan sebagainya. Boneka mengalami perkembangan yang sangat signifikan mulai dari bentuk dan bahan, bahkan fungsinya saat ini. Dulu boneka dibuat dari kayu, dalam sejarahnya Negara Jepanglah yang mulai memperkenalkan boneka cantik dengan gaun khas Jepang. Tidak hanya Jepang, di Indonesia pun banyak peninggalan nenek moyang kita yang berbentuk menyerupai manusia dengan nama yang berbeda di setiap daerah yang sering kita sebut boneka. Boneka yang cukup melegenda yaitu pinnochio, boneka yang terbuat dari kayu dengan hidung panjang. Bahkan dibuat film yang berjudul pinokio yang dirilis pada tahun 1979 di Indonesia.

Mereka banyak menggemari boneka karena bentuknya yang simple dan mudah dibawa kemana saja. Banyak yang menjadikan boneka menjadi kado atau hadiah khususnya para remaja yang memberikan kado maupun hadiah kepada orang yang spesial.

Boneka sejak dulu sangat identik dengan peremuan khususnya boneka barbie. Bahkan ada pepatah yang mengatakan “jangan mainin cewe, karena cowok itu gak main boneka”. Boneka diibartakan sebagai peremuan. Di jaman sekarang juga sudah banyak yang meninggalkan budaya ritual dengan boneka yang berasal dari nenek moyang kita. Bahkan di Indonesia juga terhitung banyak jumlahnya.

Dan di sini saya mencoba memfungsikan boneka tidak hanya untuk kaum peremuan saja, karena laki-laki juga dapat memilikinya, tentunya dengan tampilan yang berbeda. Dengan begitu persepsi tentang boneka hanya identik dengan peremuan dapat diubah, karena saat ini sudah sangat banyak boneka dengan kartun anak laki-laki maupun sejenisnya. Terlebih boneka dengan rofesi atau cita-cita yang sangat dibanggakan, pastinya bagi kaum laki-laki tidak akan menolaknya bukan?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Boneka Profesi

Boneka merupakan salah satu barang yang sangat digemari di kalangan anak-anak dan perempuan karena bentuknya yang lucu dan menarik. Bone...